Minggu, 11 Juli 2010

BLASTERAN

Aku punya satu ayam betina yang kubeli dari seorang kawan di dusun. Sebenarnya aku beli sepasang. Hanya baru saja sampai di Pagarsari, ayam jantannya lepas. Tak pernah kembali lagi. Sudah aku tanyakan dan kuselidiki di Pagarsari, tak kutemukan jejaknya. Maklum rumah kami di hutan, sulit untuk melacak ayam yang tak kenal medan ini. Mungkin menjadi santapan Kucing Hutan, Biawak, Berang-berang, atau Musang.

Ayam betina itu kini mulai pubertas, ia sengaja mendekati jantan tetangga yang sudah berpasangan bahkan punya keturunan. Pandai pula ayam betina itu, memilih jantan yang berbadan kekar dan tinggi. Sepertinya ayam sayur blasteran, punya tampang Bangkok. Tak segan-segan ayam jantan itu merayu ayam yang baru pubertas di hadapan induk ayam dan keturunan dari ayam jantan yang punya tampang Bangkok .

Ayam betina dusun berselera baik. Memperbaiki keturunan. Aku berharap keturunannya kelak besar dan tinggi seperti jantannya, tidak seperti induknya yang Kate.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Urunan Kata