LOMBA TIDUR
Di Negeri Yang Bertanah Subur
Petani Banyak Nggak Bisa Nandur
Akibat Pupuk Di Pasar Kabur
Tetangga Menyebut Kami
Negeri Ubur-Ubur
Dianggap Bau Kencur
Dimana Para Tentara Berotot Kendur
Karena Cuma Makan Bubur
Di Negeri Yang Katanya Makmur
Keadilan Digalikan Kubur
Pidato Penguasa Ngawur
Legislatif Pada Ngukur Kasur
Ikuti Lomba Tidur Mendengkur
pagarsari, agustus 2010
Talang Banten
sekal padat penghunimu
tukang becak, pengasong, sopir angkot, kuli angkut, kuli bangunan,pemulung, tukang koran, tukang jamu, dan berbagai disiplin ilmu buruh penghasil peluh lainnya subur tumbuh di tubuhmu
wajahmu menggambarkan ketegaran kepejuangan meniti letih
di gerbong kontrakan bersiap angkat khaki
menanti peluit petugas kereta api
suara merdu dinantikan saat musim pesta demokrasi
kekumuhan dijual oleh calon mempelai
keangkeran wajah ditutup oleh lembar-lembaran palsu
kepalan tangan digelitik oleh sepotong baju
peluh disapu buaian rindu politik penghulu
derap langkah tersandung segepok kotoran janji
ketika tembok-tembok yang kokoh dan sombong berdiri menghadang
apakah ia akan mengurung dirimu dari kebebasan diatas tanahmu sendiri
jangan-jangan kereta yang lewat itu
tidak sudi lagi melihat tubuh lusuh dan wajah angkermu
atau mereka yang mendirikan tembok itu sengaja menghindarkan engkau
dari debu-debu yang dikirim kereta tak bersalju
kwuuuung....janggujus...janggaujussss.......
september 2010
MULUT
mulutku bukan mulutmu
mulutku ngomong karena mulutmu berbohong
mulutmu lari mendengar mulutku bernyanyi
mulutmu sembunyi di balik meja atas nama bangsa
mulutku menggelandang di jalan raya
mulutmu penuh ditumbuhi lumut
mulutku hanya makan rumput
mulutmu tak pernah kenyang
mulutku mengerang kelaparan
mulutmu bukan mulutku
mulutku mengeluarkan bau sampah
mulutmu menebar wangi bunga
mulutku penuh sumpah serapah
mulutmu memangsa apapun jua
mulutku tak kenal takut
mulutmu selalu kecut
mulutmu hanya untuk membungkam mulutku
mulutmu bukan harimaumu
tapi harimauku ada dimulutmu
ia kan merobek rongga-rongga kepalsuan mulutmu
September 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Urunan Kata